twitter


DARMA PRAMUKA

  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, terampil dan gembira
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Satya Pramuka
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
  • Menepati Dasa Darma.


PROGRAM KERJA :

1. KEMAH BHAKTI
2. ANJANGSANA
3. SOSIALISASI
4. OLIMPIADE PRAMUKA
5. SSC
6. KEMAH PENGAMBILAN BADGE
7. FREE CAMP
8. KEMAH SKU
9.KEMAH BESAR
10. BHAKTI RAMADHAN
11. LPJ

VISI MISI EXTRA PRAMUKA :

- MEMBANGUN KARAKTER BANGSA YANG SESUAI DENGAN SATYA PRAMUKA DAN DHARMA PRAMUKA




Upacara Pembukaan

Mendirikan Bivak



Malam Brawijaya

Senam Pagi


Game


Kegiatan Permainan

 Survival

Penanaman di Desa Sanggrahan



Dalam acara kemah bhakti yang dilaksanakan pada tanggal 26-29 Desember 2011 panitia mempersiapkan acara-acara yang sangat menarik, termasuk mempersiapkan beberapa game agar adik-adik caba bisa melatih kebersamaan dan kekompakan satu sama lain diantaranya. Kegiatan games ini sangat seru dan menjadi acara refresing bagi adik-adik dan kakak-kakak bantaranya juga.
Acara yang dilaksanakan pada hari selasa, 27 Desember 2011 sangat mebuat adik-adik terhibur. Game-game yang disusun secara matang oleh kakak bantara sangat sukses. Terlihat dari antusias adik-adik yang sangat senang menjalani game yang telah dipersiapkan.
Acara games ini terdiri dari berbagai permainan yang sangat seru. Pertama ada games yang bernama “pingpong”, game ini melatih kebersamaan,kekompakan dan kepandaian adik-adik untuk memasukkan bola pingpong sampai ke keranjang. 


Lomba masak ini di lakukan pada tanggal 29 desember 2011 yang di ikuti oleh semua sangga. Banyak variasi makanan yang di buat oleh adik-adik caba. Dan rasanya..... uuuuenakk tenan :)



Malam brawijaya merupakan malam puncak dari acara perkemahan yang kita laksanakan, dimana pada malam brawijaya selalu ada api unggun, pensi, pembacaan dasa dharma dan sambutan dari pembina atau yang mewakili. Malam brawijaya juga merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh para peserta kemah. Karena, selain acaranya menyenangkan, pada saat malam Brawijaya Caba dan Bantara dapat menampilkan kreativitas atau bakat yang dimiliki. Dan lebih mengakrabkan hubungan caba dan bantara, sehingga acara tidak membosankan malah bisa menyegarkan pikiran setelah menjalani kegiatan pramuka yang mungkin telah menguras tenaga dan waktu.
                Dari caba menampilkan kesenian diantaranya, menyanyi, musikalisasi puisi, drama, yel-yel, dll. Dari bantara sendiri menampilkan tepuk sepatu. Tepuk sepatu singkatan dari semangat pramuka 271. Acara sangat meriah yang sebelumnya mendapat sambutan dari Kak Giyono. Dan juga dihadiri oleh Kak Arif dan Kak Nurul selaku pelatih, Kak Tri B. Selaku pembina, Kak Karni selaku wakasek kesiswaan, dan Kak Agus Zamroni. Kakak-kakak dari pramuka gudep sekolah lain juga turut agar kita dari sma 271 dapat memperkenalkan malam brawijaya dan mempererat silahturahmi kepada pramuka gudep lain. Malam brawijaya pun selesai sekitar pukul 22.00



Forum adat ambalan merupakan sebuah kegiatan formal seperti pengadilan. Biasanya acara ini ada pada even-even tertentu seperti Kemah Besar, Kemah Bakti, dsb. Dalam acara ini, caba maupun bantara diperbolehkan saling menuntut jika dianggap bersalah oleh penuntut,namun harus sesuai prosedur. Di sini yang paling berperan adalah pemangku adat, dan perwakilan dewan kehormatan dari caba dan bantara.
            Nah, pada proker kami yang pertama, yaitu kemah bakti, diadakan acara forum adat ambalan. Tepatnya pada malam terakhir. Pada proker kami kali ini forum berlangsung secara seru dan menegangkan. Dengan adanya acara ini, kami rasa dapat membuat setiap individu instropeksi diri dan memperbaiki kesalahan pada proker-proker berikutnya sehingga caba dan bantara akan lebih berhati-hati dalam melakukan suatu kegiatan